Laman

Rabu, 11 Januari 2017

Pertemuan 04: Operasi Penyeleksian Kondisi

Posting saya kali ini adalah untuk menunaikan tugas dari dosen saya pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Saya diminta untuk merangkum pertemuan empat dan mempostingnya di blog. Jadi, berikut hal yang dapat saya rangkum.


Pernyataan IF

Pernyataan if mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Bentuk umum dari pernyataan if 

 if (kondisi)
         pernyataan;


Penulisan  kondisi  berada  di  dalam tanda kurung  kurawal jika pemakaian  if  diikuti
dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :

if (kondisi)
         pernyataan;
if (kondisi)
  {
         pernyataan;
         ……  
  }  



Pernyataan IF - ELSE 

Pernyataan if mempunyai pengertian,“Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”. Bentuk umum dari pernyataan if -else:

  if (kondisi)
         perintah-1;
  else
         perintah-2; 


Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :

if (kondisi)
   {
        perintah-1;
           ...
        }
  else
        {
        perintah-2;
           ...
        }  


Pernyataan NESTED IF  

Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah :

if(syarat)
{
  if(syarat)
  … perintah;
  else
  … perintah;
}
else
{
  if(syarat)
  … perintah;
  else
  … perintah;
}
 



Pernyataan IF – ELSE Majemuk  

Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if  adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana. Bentuk Umum Penulisannya:

if (syarat)
{
  … perintah;
  … perintah;
}
else if (syarat)
{
  … perintah;
  … perintah;
}
else 
{
  … perintah;
  … perintah;
}  



Pernyataan switch - case  

Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if  –  else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut:
 

switch (ekspresi integer atau karakter )
{
     case konstanta-1 :
             … perintah;
             … perintah;
             break;
    case konstanta-2 :
             … perintah;
             … perintah;
             break;
     default :
             … perintah;
             … perintah;


Setiap  pilihan  akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan  break  menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke  pilihan-pilihan  yang lainnya. 




Mungkin itu saja yang dapat saya rangkum. semua postingan ini bersumber dari "Modul Praktikum Pemrograman C++" milik AMIK BSI
sekian dari saya, dan terimakasih sudah membaca :)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar